Inilah bahaya-bahaya syirik:
قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ رضي
اللّٰه عنهما سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى اللّٰه عليه وسلم يَقُولُ
مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ ، وَقُلْتُ أَنَا
وَمَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ (رواه
مسلم)
"Ibnu Numan رضي اللّٰه عنهما berkata, "Saya mendengar
Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa meninggal dalam
keadaan menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu, maka ia masuk neraka," Dan
aku berkata : "Orang yang meninggal dengan tidak menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah
عزوجل dengan sesuatu (niscaya) masuk surga" (Hr Muslim :134).
PERMULAAN : BERMULANYA SYIRIK DARI GHAIB QALBU (اعتقاد : نيات)...
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا
وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian (umat akhir zaman)
adalah syirik (khafi) kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah,
apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’” (termasuk Ujuk, Suma'ah, Takabbur - pemusnah segala Ibadah & amalan baik, benar, kebajikan dialam jasad).
[HR. Ahmad]
SYIRIK ADALAH KEZALIMAN (pada diri sendiri) YANG BESAR
لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ, إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya
mempersekutukan (zat & hak-hak & kekuasaan mutlak zat Allah
عزوجل ) adalah benar-benar kezaliman yang besar pada diri sendiri".
(Qs Lukman 31:13)
SYRIK MENGHANCURKAN SELURUH AMAL IBADAH & PERBUATAN KEBENARAN, KEBAIKAN, KEBAJIKAN.
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ
أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan Sesungguhnya Telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi)
yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat
Allah), niscaya akan
hapuslah amalmu (Ibadah & amal kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam
jasad) dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugikan (menzalimi) diri
sendiri. (Qs
Az-Zumar 39:65)
SYIRIK ADALAH DOSA YANG TIDAK DI AMPUNKAN ALLAH سبحانه وتعالى
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ
ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً
عَظِيماً
Sesungguhnya Allah عزوجل tidak akan
mengampuni dosa syirik (terhadap zat & hak-hak mutlaknya - Allah), dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang
mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah, Maka sesungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
(Qs
An-Nisa’4:48/116)
PELAKU
SYIRIK DI HARAMKAN MASUK SYURGA & DIWAJIBKAN NERAKA HINGGA MENDAPAT
SYUFAAT & KEAMPUNAN - WAJIB NERAKA LEBIH DAHULU.
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ
الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan zat & hak-hak serta kekuasaan mutlak zat) Allah,
Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempat kembalinya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.
(Qs
Al-Maidah 5:72)
SYIRIK TERHADAP HAK DAN KEKUASAAN MUTLAK ZAT ALLAH ADALAH DOSA PALING BESAR.
إِنَّ
اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن
يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدا
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (hak-hak kekuasaan sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik (terhadap hak-ak mutlak zat Allah) bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, Maka Sesungguhnya meeka telah tersesat sejauh-jauhnya.
(Qs
An-Nisa’4:116)
SYIRIK ADALAH PERKARA PERTAMA YANG DI HARAMKAN ALLAH.
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً
151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah) sesuatu dengan Dia.
(Qs
Al-An’am 6:151)
DOSA SYIRIK MENYEBABKAN KEBINASAAN DI AWAL, DI TENGAH DAN DI AKHIR PERJALANAN SEORANG HAMBA
حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ
فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي
بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
31. Dengan ikhlas kepada
Allah سبحانه وتعلى , tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia.
barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan (zat & hak-hak kekuasaan mutlak zat) Allah, Maka adalah ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau
diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
(Qs Al-Hajj 22:31)
PELAKU KESYIRIKAN ADALAH NAJIS (KOTOR)
AQIDAHNYA : الاءيمان (note : اليهود, الشعائيه, الوههابي & المشرك :
ملحد - berhala : api/matahari, komunisme, atheist).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ...
28. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [634], (Qs At-Taubah 9:28)
[634] Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, Karena menyekutukan zat & hak kekuasaan mutlak zat Allah عزوجل
MENYEBABKAN PENYESALAN YANG TIDAK TERBAYARKAN
وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَى مَا أَنفَقَ
فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ
أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَداً (٤٢) وَلَمْ تَكُن لَّهُ فِئَةٌ
يَنصُرُونَهُ مِن دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مُنتَصِراً (٤٣)
42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua
tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia Telah belanjakan untuk
itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata:
"Aduhai kiranya dulu Aku tidak mempersekutukan (hak-hak mutlak) seorangpun dengan
Tuhanku". 43. Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan
menolongnya selain Allah ; dan sekali-kali ia tidak dapat membela
dirinya.
(Qs Al-Kahfi 18 : 42-43)
AMALAN ORANG YANG SYIRIK (al-Yahud, an-Nasyoro, Syiaeyyah - baru) BAGAIKAN DEBU YANG BERTERBANGAN.
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاء مَّنثُوراً
23. Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu kami
jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
(Qs Al-Furqon 25:23)
[1062] yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka
yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tidak dibalasi
oleh Allah عزوجل (dengan pahala) karena mereka tidak beri'ttiqad (uluhiyyah) & tauhid (rububiyyah) yang benar.
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB MUNCULNYA RASA TAKUT
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُواْ
بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَاناً وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ
وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
151. Akan kami masukkan ke
dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan (hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu yang Allah سبحانه وتعلى sendiri
tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah
neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang
zalimi diri sendiri.
(Qs Ali’imran 3 : 151)
SYAITAN BERKUASA TERHADAP PELAKU KESYIRIKAN
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang
yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya (Syaitan) dengan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah.
(Qs An-Nahl 16:100)
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB CELAAN DAN HILANGNYA TAUFIQ DARI ALLAH عزوجل
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُواْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَاذِبِينَ
39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan
janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah سبحانه
وتعلى, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan
tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
(Qs Al-Isra’17:39)
SYIRIK ADALAH TERMASUK DOSA BESAR YANG MEMBINASAKAN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللّٰه عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى اللّٰه
عليه وسلم قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ J وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ
وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ
الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ
وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَات
ِ
“Dari
Abu Hurairah dari Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda; "Jauhilah
tujuh dosa besar yang membinasakan. " Para sahabat رضي اللّٰه عنهم
bertanya; 'Ya Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم , apa saja tujuh dosa
besar yang membinasakan itu? ' Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم menjawab;
"menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah سبحانه وتعالى ,
sihir, membunuh jiwa yang Allah
عزوجل haramkan tanpa alasan yang benar, makan riba, makan harta anak
yatim, lari (belot) dari medan perang, dan menuduh wanita mukmin
baik-baik
melakukan perzinahan.\"(Hr Al-Bukhari :6351)
SYIRIK ADALAH SARANG TAHAYUL DAN KHURAFAT
Karena meyakini Tahayul dan Khurofat, akhirnya Para normal dan
Dukun Penyesat laku di pasaran , dan juga tukang sihir, Para Astrologi
(tukang nujum) dan sebagainya.
SYIRIK AKAN MERUSAK PERBUATAN YANG BERMUNAFAAT
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ
وَيَقُولُونَ هَـؤُلاء شُفَعَاؤُنَا عِندَ اللّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ
اللّهَ بِمَا لاَ يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلاَ فِي الأَرْضِ
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُون
18. Dan mereka
menyembah selain daripada Allah, apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemunafaatan, dan mereka
berkata: "mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah
سبحانه وتعالى ". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah
apa yang tidak diketahuiNya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?
Maha Suci Allah سبحانه وتعالى dan Maha Tinggi dan apa yang mereka
mempersekutukan (hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah itu).
(Qs Yunus 10 : 18 )
SYIRIK ADALAH
MERENDAHKAN MARTABAT ALLAH YANG MAHA SEGALA-GALANYA ,DAN RASULULLAH صلى
اللّٰه عليه وسلم SEBAGAI UTUSAN-NYA
Syirik adalah musuh
iman (Aqidah) dan Tauhid-1 (rububiyyah), apabila seseorang senantiasa bergelimang dengan dosa
Syirik, maka hidupnya akan sengsara di Dunia maupun kelak di akhirat.
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ
دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ
نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ j
قَالَ قُولُوا }اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ
شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ {
"Wahai sekalian manusia, takutlah kalian terhadap syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah) karena dia
lebih halus dari langkah semut." Kemudian seseorang bertanya, "Wahai
Rasulallah صلى اللّٰه عليه وسلم , bagaimana kami harus menghindarinya,
sementara dia lebih halus dari langkah semut?" Maka beliau menjawab:
"Bedo'alah dengan membaca:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ
شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ
{ 'ALLAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AN NUSYRIKA BIKA SYAIAN NA'LAMUHU WA NASTAGHFIRUKA LIMAA LAA NA'LAMUHU }
(Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu
dengan sesuatu yang kami mengetahuinya dan kami meminta ampun kepada-Mu
terhadap apa yang kami tidak ketahui).'\"(Hr Imam Amad dengan sanad
shahih
///